Kuliner tradisional Tionghoa ini juga menjadi salah satu makanan khas Solo yang harus kamu coba. Jika di Singkawang, kuliner ini disebut kembang tahu, namun di Solo, tepatnya di Pasar Gede lebih dikenal dengan tahok. Teksturnya lembut seperti puding, sementara rasanya manis dan hangat. Bahan dasar gula merah, daun sereh, daun pandan dan jahe yang menjadikan tahok memiliki citarasa ini.
Konon kabarnya, mengkonsumsi tahok secara rutin bisa menunda datangnya menopouse bagi wanita, mencegah kanker prostat, menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan sangat berguna untuk program diet menurunkan berat badan. Wow! Yuk ke Tahok Pak Citro untuk mencobanya!
Tahok Pak Citro
Lokasi: Jl. Suryopranoto No.21, Kepatihan Wetan, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Harga: Mulai dari 4,000 IDR per porsi
Es gempol pleret juga bisa menjadi alternatif yang pas bagi kamu pemburu makanan khas Solo yang dingin dan menyegarkan. Terbuat dari tepung beras, disajikan bersama cendol dawet, gempol pleret paling pas dinikmati dalam kondisi dingin. Rasanya yang manis, diwarnai aroma wangi daun pandan membuat sajian ini menjadi salah satu yang dicari saat udara panas dan dahaga menyerang.
Sayangnya sudah tidak banyak penjual es gempol pleret di sekitaran Solo, selain Es Gempol Pleret Pak Suhar.
Es Gempol Pleret Pak Suhar
Lokasi: Jalan Dr. Wahidin, Laweyan, Solo, Jawa Tengah (sebelah masjid Tegalsari, Solo)
Harga: Mulai dari 3,000 IDR per porsi
Ingin makanan khas Solo yang menyegarkan? Es dawet telasih dari Es Dawet Telasih Bu Dermiadalah pilihan yang pas. Kabarnya, es dawet ini juga menjadi salah satu kuliner favorit presiden Jokowi, lho!
Rasanya yang manis dan segar menjadikan es dawet telasih ini menjadi incaran siapa pun yang puas berbelanja di Pasar Gede. Namun untuk bisa mendapatkan satu porsi es dawet telasih ini, kamu harus menunggu untuk waktu yang relatif tidak sebentar karena peminatnya sangat banyak.
Es Dawet Telasih Bu Dermi
Lokasi: Jalan Ir. Juanda, Jebres, Gandekan, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Harga: Mulai dari 8,000 IDR per porsi
Lenjongan, yaitu jajanan tradisional gabungan dari sejumlah cemilan manis khas Solo, seperti tiwul, ketan hitam, ketan putih, gethuk, sawut, cenil dan klepon. Rasanya yang manis membuat Lenjongan lebih mudah diterima oleh banyak kalangan.
Yu Sum (Pasar Gede)
Lokasi: Pasar Gede Hardjonagoro, Jl. Jend. Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Harga: Mulai dari 4,000 IDR per porsi
Ingin merasakan makanan khas Solo tempoe doeloe, silakan mencicipi Brambang Asem. Seperti namanya, Brambang Asem merupakan makanan yang terbuat dari daun ubi jalar yang direbus, beraroma bawang merah dengan rasa pedas, yang bisa disantap dengan tempe gembus, tempe yang terbuat dari ampas tahu. Brambang Asem bukan merupakan hidangan utama, melainkan camilan untuk menikmati hari.
Tidak ada salahnya mencoba hidangan yang cukup istimewa ini dari Yu Sum (Pasar Gede) kala berkunjung ke Solo.
Yu Sum (Pasar Gede)
Lokasi: Pasar Gede Hardjonagoro, Jl. Jend. Urip Sumoharjo, Sudiroprajan, Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah
Harga: Mulai dari 3,000 IDR per porsi
Soto Gading adalah nama salah satu tempat kuliner soto khas Solo yang wajib anda kunjungi. Soto yang dijual disini adalah soto ayam dengan kaldu yang kental, sehingga dijamin rasanya akan memanjakan lidah anda. Salah satu keunikan lain dari soto ini adalah tempatnya yang merupakan langganan para Presiden Indonesia.
Semua Presiden, kecuali Soekarno, Soeharto, dan BJ Habibie tercatat pernah mengunjungi tempat ini. Nama Gading disematkan pada soto ini karena letaknya yang berada di daerah Gading, kawasan di selatan Keraton Kasunanan Surakarta.
Sebagai teman menyantap soto, anda bisa menikmati aneka lauk yang tidak kalah menggoda, seperti tempe, tahu, empal, sate uritan, brutu, perkedel, sate kerang, galantin, aneka jeroan, dan lainnya. Untuk minuman ada teh rasa ginaste (legi/manis, panas, kental) khas Solo disajikan dengan gelas rumahan sangat pas disajikan bersama soto.
Sedangkan untuk harga, anda tidak perlu khawatir. Meski tempat makan khas Solo ini merupakan langganan presiden dan pejabat, anda hanya perlu merogoh kocek sekitar IDR10.000 untuk soto dan segelas teh. Untuk lauk anda dapat menikmatinya dengan harga mulai IDR1.000.
Tengkleng adalah makanan olahan dengan bahan dasar daging kambing dan cenderung lebih banyak berisi tulang tulang kambing yang memiliki sedikit daging yang menempel pada tulang tersebut, jerohan kambing, mata, pipi, kuping, dll yang diolah seperti gulai (berkuah kental) dan bumbunya sangat terasa. Salah satu spot tengkleng yang paling terkenal dan menjadi makanan khas Solo yang wajib dicicipi adalah Tengkleng Bu Edi.
Tengkleng buatan Bu Edi berbahan dasar kepala kambing berikut tulang-tulangnya. Kuahnya berwarna kuning dengan cabai rawit merah menyembul di sana-sini. Sekilas masakan ini seperti gulai dengan kuah yang agak encer. Cita rasanya asin bercampur gurih dan pedas. Bu Edi menyajikan tengklengnya dalam pincuk daun pisang dilapisi kertas pembungkus makanan.
Saking terkenalnya tempat ini, pengunjung sudah mulai antri bahkan sebelum warung dibuka. Jadi, jangan kaget apabila berpanci-panci tengkleng yang dijual oleh Bu Edi ludes hanya dalam waktu dua jam. Lokasinya terletak di Pasar Klewer yang sangat mudah anda temukan. Semangkung nasi camput tengkleng dibandrol dengan harga IDR20.000. Jika ingin kebagian lezatnya tengkleng Bu Edi, anda harus datang antara puku 13.00-15.00 WIB. Selebihnya dari waktu itu, sudah dipastikan anda akan kehabisan.
Sate buntel adalah makanan khas Solo yang dibuat dari daging kambing cincang yang dibungkus lemak kambing baru kemudian dibakar sehingga disebut sate buntel. Buntel adalah bahasa jawa untuk bungkus. Salah satu spot Sate Buntel yang paling terkenal di Solo adalah Sate Kambing Bu Hj. Bejo.
Warung Sate Bu Hj Bejo ini menjual berbagai macam olahan kambing, termasuk menu yang paling populer adalah Tongseng Buntel (Perpaduan antara Tongseng dengan Daging Buntel). Menariknya, tempat ini adalah warung sate favorit Presiden Indonesia, yaitu Bapak Jokowi.
Dibandrol dengan harga IDR40.000 per porsinya, dijamin anda tidak akan kecewa dengan rasa makanan khas Solo yang satu ini. Sambil menikmati sate, Anda akan dihibur dengan alunan langgam-langgam jawa. Pengelola warung menyediakan dua pesinden yang terus menyanyikan lagu jawa untuk menghibur Anda.
Tahu Kupat merupakan makanan yang terdiri dari ketupat, mie basah, taoge/kecambah, tahu goreng hangat, bakwan goreng yang dipotong-potong, dan taburan kacang goreng. Semua bahan tersebut disajikan dengan bumbu kecap manis encer dengan rasa bawang yang pas dan bawang goreng.
Biasanya, makan tahu kupat ini akan terasa kurang lengkap tanpa tambahan telur dadar dan ditemani kerupuk. Jika Anda penyuka makanan pedas, sajian ini bisa dipesan dalam rasa pedas dengan menambahkan ulekan cabai rawit merah ke dalamnya.
Salah satu spot Tahu Kupat terkenal di Solo adalah Warung Tahu Kupat Solihin. Nama tempat makan ini diambil dari nama masjid yang terletak di dekatnya, masjid Solihin, tepatnya berada di pojokan jalan Gajah Mada, Solo. Namanya adalah Warung Sido Mampir, yang dalam bahasa Indonesia berarti jadi mampir, tetapi tempat ini lebih beken dengan sebutan kupat tahu Solihin.
Warung ini telah berdiri sejak tahun 1977 dan diakui sebagai warung tahu kupat terenak di Solo. Seporsi Tahu Kupat dibandrol dengan harga IDR7.000 untuk porsi biasa dan IDR10.000 untuk porsi spesial pakai telur. Satu hal yang unik dari warung ini adalah keberadaan pengamen yang menetap disini. Setiap harinya ia berada di sana untuk menghibur para pengunjung yang datang. Bahkan Anda juga bisa me-request lagu favorit anda, tapi jangan lupa untuk memberikan uang tips kepadanya.
Timlo Sastro berisi daging ayam, ati ampela ayam, sosis goreng khas Solo, serta telur pindang khas kedai timlo itu. Sosis goreng Solo ini bukanlah sosis yang terbuat dari daging sapi pada umumnya melainkan dari kulit lumpia atau risoles yang dilipat seperti martabak dan digoreng. Di dalam lipatan adonan itu diberi daging ayam bagian dada yang disuwir. Selanjutnya, gorengan sosis itu disajikan dalam potongan-potongan kecil. Sosis inilah yang membedakan makanan khas Solo ini dengan makanan berkuah lainnya seperti soto dan sup.
Salah satu warung makan yang menyediakan timlo sepanjang waktu adalah Timlo Sastro. Anda dapat menemukan Timlo Sastro yang terletak di salah satu sudut Pasar Gede, tepatnya di Jl. Pasar Gede Timur No 1-2, Balong, Solo. Timlo Sastro juga dikenal oleh sebagian warga Solo dengan sebutan Timlo Sastro Balong karena letaknya di daerah Balong.
Di Timlo Sastro ini, Anda dapat memilih menu yang tersedia mulai dari harga IDR7.000 (paket hemat) hingga IDR18.000 (paket lengkap). Untuk paket lengkap ini terdiri dari nasi, ati rempela, telur, dan sosis solo. Sementara paket sederhana terdiri dari nasi dan kuah timlo saja. Minumannya pun beragam dari harga IDR2.000 hingga IDR10.000, Anda dapat memesan es stroop, es teh manis, teh manis hangat, susu soda dan lain-lain.
Gudeg ceker adalah makanan khas yang terdiri dari nangka muda, krecek (kulit sapi), telur, daging ayam dan cakar ayam (ceker). Berbeda dengan Gudeg Yogya yang didominasi dengan rasa manis, Gudeg khas Solo ini lebih menonjolkan rasa asin dan gurih.
Salah satu spot Gudeg Ceker yang paling terkenal adalah Gudeg Ceker Bu Kasno. Menariknya, tempat ini hanya buka tengah malam, yaitu pukul 01.00-07.00 WIB. Walaupun begitu, tempat ini merupakan incaran utama para pecinta kuliner tengah malam yang bertandang ke Solo. Jadi, jangan heran apabila terdapat deretan mobil dan motor yang terparkir di depan warung tenda sederhana ini.
Di dalam warung, Bu Kasno duduk dan siap melayani pesanan para pembeli. Di hadapannya ada baskom-baskom berisi gudeg, sambel goreng, ceker ayam, dan aneka lauk pauk seperti ayam, telur pindang, dan tahu tempe. Anda bisa memesan gudeg, lauk, dan cakar ayam sesukanya. Tidak jarang ada pembeli yang memesan cakar ayam hingga 10 buah. Uniknya, di warung ini tidak ada meja kursi. Anda dapat menyantap gudeg ceker sembari duduk berdempetan.
Selat Solo adalah salah satu makanan khas Solo yang paling terkenal, bahkan hingga disajikan kepada Raja Salman saat berkunjung ke Indonesia. Selat Solo terdiri dari irisan daging seperti steak, telur, potongan buncis, wortel, dan kentang yang dilengkapi dengan kuah semur. Kata “selat” disinyalir merupakan lafal Jawa dari kata “slaatje” yaitu bahasa Belanda dari “salad”.
Alkisah, di zaman penjajahan Belanda, warga pribumi Solo yang hidup pada masa itu tertarik dengan santapan “salad” warga kulit putih. Berhubung lidah warga pribumi Solo adalah lidah Jawa yang bisa jadi kurang berkenan dengan citarasa Belanda, alhasil dirombaklah “salad” Belanda itu menjadi santapan yang kini dikenal dengan nama Selat Solo ini.
Serabi adalah semacam pancake yang adonannya terdiri dari tepung beras, santan, gula, garam, dan daun pandan sebagai pewangi. Teksturnya kenyal namun tetap lembut, dan rasanya sangat legit. Berbeda dengan kue serabi atau surabi di daerah lain, serabi khas Solo atau serabi Notosuman dihidangkan tanpa kuah manis dan bentuknya lebih tipis sehingga rasa santannya sangat mendominasi. Dijamin, anda akan ketagihan!
Disebut dengan Serabi Notosuman karena makanan khas Solo ini berkembang dengan pesat di daerah Notosuman sejak tahun 1926. Ada banyak penjual serabi yang mengembangkan usaha awalnya di daerah Notosuman, sehingga nama ini pun diadopsi menjadi nama makanan khas Solo
Pembuatan serabi ini juga sangat sederhana, proses pembuatannya masih tradisional. Bahan membuat serabi ini cukup mudah hanya menggunakan tepung beras dan santan yang diaduk menjadi adonan kue serabi. Oleh karena itu serabi notosuman ini hanya bisa tahan selama 24 jam karena serabi ini tidak memakai bahan pengawet jadi lebih enak dinikmati selagi hangat.
Nasi Liwet adalah salah satu makanan khas Solo yang paling terkenal diantara berbagai jenis makanan lain. Nasi Liwet terdiri dari nasi gurih dengan sayuran jipang, daging ayam, telur, santan kental (kumut), opor, dan berbagai bahan lain yang disajikan dengan alas daun pisang. Penyajian alasnya pun sangat tradisional dan unik, dimana daun pisang sedikit ditekuk dan disematkan lidi supaya bentuknya menyerupai kerucut atau yang dikenal dengan istilah pincukan.
Salah satu spot Nasi Liwet yang cukup terkenal adalah Nasi Liwet Wongso Lemuyang berlokasi di Keprabon, Jalan Teuku Umar (dekat dengan Kraton Mangkunegaran). Tempat ini sudah berdiri sejak tahun 1950, sehingga tak heran ketenarannya telah terdengar hingga seluruh Pulau Jawa. Seporsi Nasi Liwet disini dibandrol dengan harga IDR19.000. Harga yang sesuai dengan khasnya kenikmatan citarasa nasi liwet yang sesungguhnya.
Salah satu kebutuhan mendasar manusia yang tidak pernah hilang adalah makan. Memulai usaha makanan merupakan suatu hal yang menarik sekaligus mungkin melelahkan, Namun, bisnis makanan adalah salah satu bisnis yang paling populer dan pilihan yang menguntungkan. Makanan dapat dengan cepat dan mudah dikembangkan, dan sudah bisa dipastikan permintaan konsumen yang akan selalu stabil dibandingkan bisnis yang lainnya, karena semua orang perlu makan.
Selain itu, jaringan yang Anda bangun pada calon konsumen yang Anda bidik akan sangat membantu mempromosikan bisnis makanan yang Anda jalani, sehingga mereka merasa terikat pada Anda, dan pada makanan yang Anda jual pastinya.
Bisnis makanan juga menguntungkan karena tidak terlalu sulit dalam hal perizinan. Anda bisa mendapatkan kontrol penuh pada setiap aspek bisnis sehingga dapat menyesuaikan ritme bisnis agar dapat bekerja lebih baik. Meskipun dalam kondisi ekonomi global yang buruk, bisnis ini selalu dapat bertahan dibandingkan yang lainnya. Dalam memulai bisnis makanan. Anda harus memikirkan bahwa produk Anda aman dikonsumsi serta mendatangkan profit.
Yang paling sering menjadi permasalahan dalam menjalankan bisnis makanan, adalah ketakutan pada diri sendiri. Seperti ketakutan jika produknya tidak laku dan khawatir jika ada keluhan. Untuk itu, selalu persiapkan diri dengan memegang teguh prinsip “Usaha yang berhasil, hanya dapat dicapai melalui proses yang penuh hambatan”.
Memberikan : Concept Food Beverage, Recruitment Staff, Training Staff, Developed Management, Branding.
Memberi solusi terbaik untuk mendapatkan hasil yang terbaik, Bagi investor di bidang kuliner khususnya Restaurant, Café dan Bistro.